Monday, July 5, 2010

yang tiba-tiba berhenti

sekali pun dalam keadaan maskara berantakan
dan bulu ketiak berterbangan
bau badan busuk menampar
atau kaki bantet penuh bercak
bahkan wajah berjerawat yang selalu kamu sebut cantik
begitu pula semua bicara kotor dan pikiran-pikiran antisosial
atau semua kekeraskepalaan,
perlawanan bagi semua permohonanmu

di dalam fase itu
dalam fase aku muak jatuh cinta karena logika
apes benar kamu masih di situ
menertawaiku
mengamatiku
menungguiku
anjing malam yang melolong iba tapi membuatmu takut ditinggal
siapa aku bagimu sampai sejauh ini kamu bertahan?
kamu ; sadar penuh seberapa parah keanehan berpikirku, kan?
kenapa?



naaa


(dari ceritanya yang bersiap-siap angkat kaki karena air terjun yang tiba-tiba berhenti mengalir)