Monday, January 24, 2011

dua belas jam

aku cinta lirikanmu dari kala pertama tertabrak pandangan
setiap bisikan dengan rima bicara yang terdengar pantas
dan pernyataan sempurna bagi perjanjian yang kubilang brilian
aku lupa bentuk dunia lain di saat terbaik macam ini
aku rasa kamu juga lupa duniamu pernah meluas

kita di sini menjadi kenyataan paling penting
terkunci pada hari-hari yang habis pelan-pelan diamati berdua
jangan mimpikan kesatuan utuh terikat erat
judul yang pantas hanya sekedar benturan
bertumbukan di satu-satunya momen menghibur dari deretan kestatisan
sekarang ini kamu matahari
sampai waktumu mundur dan kita pulang kembali berrotasi


naa