Wednesday, June 16, 2010

a moment to take

kuberi kamu satu momen..
untuk mengingat
sekelibat kenangan yang berlari seperti cahaya berdesing
tanpa fokus dan tujuan bicara
hanya mengingat perasaan itu rasanya seperti apa

kupinjamkan kamu satu momen..
untuk beralasan berbicara
berdekatan dalam jarak menampik keinginan untuk berpelukan
pertarungan pikiran antara mata dan bibir yang ingin mengikat senyum

berhenti sekali ini demi kenangan yang ingin tetap diisi
menjadi mimpi atau harapan, tak masalah
biarkan ini adalah percikan untuk pelarianmu yang termanis


naa


(celebrating those who takes their moments, in order to fulfill their happiness, no means to break anything...just don't want to let go, 'no trespassing'!)

kuadran lateral belakang

jangan permalukan aku
tanpa memberi kesempatan untuk memberitau
bila saja engkau adalah peran yang lebih baik bagi drama hidupku, tempatmu adalah
pada lingkaran orbit dalamku
tapi kamu hanya serpihan di luar
yang melayang dan lupa dimaknai
atas mengapa kamu akan menghajarku begitu?

aku bukan ingin melupakan
hanya sudah tidak waktunya membicarakan
segala kebaikan sudah lama lewat dari fragmen yang kumainkan
aku tak akan memaklumi berbagai alasan

dimana letakmu
bila kamu bertanya langsung
di kuadran lateral belakang yang tak akan lagi dilewati ingatanku
aku bukan tidak ingin mengingat
beri saja maafmu karena periode kita sudah lewat
jangan sebut ini keangkuhan
juga bukan ketidakpedulian
kita hanya sudah menyelesaikan semua urusan...

dan kurasa,
waktu sudah lama menjadi bumbu yang kadaluarsa



naa

(selalu ada alasan kenapa kita tidak bisa berteman)

Thursday, June 10, 2010

i'~ll be there for yo~u!

sekali lagi semakin jauh,
sekali ini seakan tiada habis dipertanyakan tentang rasa memiliki
rasanya baru kemarin kujabat tanganmu mengingat namamu
rasanya semenit yang lalu begitu erat berangkulan tertawa hingga malam jemu
hanya saja kenyataan tidak pernah mau main-main terlalu lama
aku bangun dan hari kemarin rasanya adalah mimpi panjang dalam tidur lelap
aku tidak mempertanyakan adakah aku selalu disebut dalam harianmu
aku tidak mencecarmu untuk terus mengejarku agar bisa bercengkrama seperti dulu
aku tidak seperti itu
biar aku bilang tidak lagi terlalu mau tau tentangmu
biar aku bilang : sebuah era sudah berakhir*
dalam upayaku membentengi perasaan,
tapi sebenarnya aku selalu berharap kamu,
aku,
kita dalam lingkaran ini
tanpa peduli waktu dan jarak yang tak kenal ampun membantai keterikatan
akan mengingat ikrar sahabat yang dulu kita gelari satu sama lain
i'~ll be there for yo~u!


xoxo
salam kangen dari naanaa





*rachel : it's like the end of an era! (dialogue from 'friends' when monica told rachel that she's gotta move out because monica has decided to move in together with chandler)

Wednesday, June 9, 2010

thank you for always opening the door for me

sekali lagi saya membukukan kemenangan saya
kemenangan untuk lagi-lagi bersinggungan hidup dengan kamu
memang bukan lagi jadi lawan bertengkar
atau kakak-adik
atau malah teman hidup bersama
setidaknya telinga sudah tidak lagi berhubungan terlalu erat dengan hati

dalam rentetan kemacetan
pada tempat-tempat yang selalu kita kunjungi
tidak ada bekas lagi seperti kita sudah buta
semua bahasan yang lama mengantri di kepala saya untuk saya tularkan
akhirnya keluar juga
akhirnya, hey, kita bisa juga duduk dalam satu frekuensi gelombang otak

saya dan kamu memang akan selalu jadi orang yang sama saat berhadapan
hidup memang melaju dan tangga-tangga sudah dinaiki
tetap saja selalu saja ada lakon yang sama kita mainkan
tapi di momen yang persis sama dengan tempat yang sama dan dua orang dungu yang sama
saya dan kamu bukan lagi orang-orang itu
dan kemenangan yang ingin saya bukukan hari ini adalah :
kamu adalah batu loncatan saya dulu untuk jadi sebesar kepala ini
dan saya adalah teman baik kamu sepanjang jalan nanti
setolol, sebenci, sesedih apa pun ceritanya dulu.

cheers!


naa