Thursday, November 24, 2011

rayuan-rayuan lampau

Dalam seribu cahaya
Aku mengenalimu
Di sanalah titik aku gembira
Ketika hanya dengan menatapmu
-naa


Karena kamu adalah matahari
Aku mau jadi tumbuhan
Melumat sinarmu sesukaku
Terutama pagi hari
Tampilan terbaikmu
-naa



Dan karena kamu adalah pelangi
Aku mau jadi kamera
Dimanja-manja mataku
Mengagumi warnamu
-naa



Aku ingin bertemu
Meski singkat saja tak mengapa
Akan kuterjemahkan rindu
Menjadi bahasan panjang semalam suntuk
-naa



Kapan kamu ke sini?
Mengurai tipis-tipis lembaran sepi
Berjuta detik rahasiaku belum kubagi
Lebih lagi aku ingin diciumi
Merapat dalam teori sederhana berjudul kasih
-naa



kalau kamu kesal
pikirkan aku
aku ingin kamu tertawa
seperti aku ini ludruk
kalau perlu aku akan jadi badut
supaya kamu lebih gembira lagi
-naa



Aku senang diperhatikan
Dengan mata berbinar
Karena alasan bunyi tawaku
Sesederhana alasanku tidak berkedip
Karena mengagumi bulu matamu
-naa

No comments:

Post a Comment