Monday, October 1, 2012

make-up pouch

tanpa tersadar
kamu menjadi komplotan terpenting saya
di setiap perjalanan tak bermalam di rumah,
menampung cairan-cairan ajaib
atau kabel-kabel berbelit
ternoda di sana-sini
beraroma aneka rupa

tanpa tersadar
kamu hampir sepenting kepala saya
dan hari ini kamu menemukan akhir
berbesar hati berhenti menemani
karena sudah tak lengkap lagi
kamu akan diganti seperti benda-benda
dan orang-orang lain yang saya ganti

tapi terima kasih untuk siapa ppun yang menemukan
dan menjajakanmu,
seperti lagu rutin selamat tinggal yang biasa kutembang :
kita sudah tidak sejalan, sudah berbeda kenyamanan,
mengapa saling menyusahkan?


naa


(melepaskan benda-benda yang biasa menempel setiap hari entah kenapa terasa seperti melepas orang yang saya sapa pertama kali di pagi hari)

No comments:

Post a Comment