bintangmu tumpah
di atas karpet gelap
dan di antara seribu anonim
warna kuningmu menjadi bernama
engkau aman
disisipkan di balik pikiran
berlindung dalam diam-diaman perkataan
dan menyerah berakhir di kedipan fajar
naa
(semalam suntuk bertengkar, sepanjang siang berkelar)
No comments:
Post a Comment