yang sesungguhnya, saat ini,
aku mau melihat kamu
dengan dua mataku sendiri
tidak mau perantara kamera
atau perantara orang-orang
aku mau menghentikan hari ini
memunggungi semua manusia
dan berbaring berhadapan dengan kamu
sedekat mungkin yang aku bisa
yang terbaik, saat ini,
aku mau menipu saja
memejamkan mata dan berdoa
supaya gambar-gambarmu bisa diputar
dipajang di layar mimpi di dalam kepala
naa
(untuk yang jauh-jauh)
No comments:
Post a Comment