Saturday, November 21, 2009

Pulang pagi

Di satu saat

Aku kangen kamu

Ditemani jakarta malam hari

Lampu bermacam warna

Dan jalanan yang lapang kosong

Sendiri dalam diam yang tidak sejati

lagi, luput membedakan obsesi atau halusinasi

mana yang lebih kunikmati?

Diiringi sesekali lampu kekuningan dan rintik hujan

Aku mau bilang aku kangen

Menikmati kamu sendirian

Cukup aku

Tenggelam sendiri mengkhayalkanmu

Radio berbicara pelan

Aku hanya butuh eksistensi suara yang menemaniku

meluncur menyusuri malam dan

suara-suara di kepalaku dalam diam

Mengingatmu

Entah kapan pensiun dari cinta butaku itu

Nanti? Kapan?

Mungkin sampai undanganmu ada di tangan ini

tanpa namaku di dalamnya

cuma di luar

sebagai alamat tujuan

klise.

Jakarta, 19 Maret 2008 03.12 AM


naa

No comments:

Post a Comment