Friday, November 13, 2009

to whom it may concern,

" kamu cantik ya, kamu menarik ya,
kita jadi pacar saja ya,
dan sekali kamu iyakan
biarkan aku jadi bencana dalam hidupmu

aku akan mulai dengan menginvasi perlahan-lahan lewat telfon malam-malam
lalu ada kewajiban laporan setiap saat lewat sms dan cdma kita yang kembaran
pergi berdua pulang kuliah atau malam minggu jadi prioritas
nanti, permisif dariku akan jadi syarat mutlak kamu pilih-pilih teman

karena aku tidak percaya teman-temanmu
apalagi yang punya penis
jangan pergi berduaan dengan makhluk selain aku
karena cemburu akan jadi agenda langganan kita adu mulut dan urat leher

aku memang sayang kamu dengan dua telinga dan dua mataku
maka aku pun berperan jadi dua dalam drama karangan kita berdua
jadi cupid jejadian yang tiap malam bilang 'i love you selamat tidur mimpiin aku ya'
dan jadi gundoruwo posesif berstatus pacar yang mengikat kaki dan logikamu erat-erat,

aku memang senang mendengarkan bicaramu setiap menit di telfon
tapi aku tidak akan percaya kata-katamu di saat-saat kamu bilang capek dan sedang tidak ingin diganggu
di kamusku tidak ada kata bosan mengantar jemput menyantroni kamu di rumah dan di kampus dan di tempat kamu nongkrong setiap hari
aku tidak mau lelah menginterogasimu lewat telfon 'sedang dimana-sedang apa-segera pulang aku tidak suka kamu di situ' kalau-kalau hidup menuntutku tidak eksis sementara di dekatmu

atas obligasi cinta
dan status yang kamu iyakan
aku sudah beli kebebasanmu yang kita rayakan setiap tahun sebagai 'our love anniversary',
jangan minta putus
apalagi sok heroik selingkuh sana sini
karena aku tidak mau egoku sendiri menghinaku tidak dapat memenangkan kuasaku atas kamu "

tertanda,

your prince charming

p.s kita jadian ya?




(really, this is happening to everyone, sadar atau tidak, masih terjebak atau tidak, masih suka atau tidak....kita semua pernah menikmati komitmen macam ini!)


naa

No comments:

Post a Comment