Friday, September 25, 2009

in trance visuality

Kamu boleh sebut aku sakit jiwa
Tapi aku membayangkanmu tadi di lantai dansa
Hadir di situ memelukku
Merangkul pinggulku ikut berbagi irama lekukannya
Seiring dentuman memukuli dadaku dan senyum simpul penuh arti

Aku memejamkan mata
Berimajinasi ada kamu mengikuti gerak tanganku
Dalam binar cahaya remang-remang menatapku lekat-lekat
Membisikkan pujian aku cantik malam ini
Menertawakan kaki lelahku yang dibantai sepatu tinggi

Aku menghembuskan asap tinggi-tinggi
Ikut bersublimasi dalam atmosfer kabut dan warna-warna
Memejamkan mata lantas tertawa keras
Tenggelam dalam lautan mereka yang tertawa lebih keras

Lantas aku menertawai diriku
Membunyikan suaramu dalam kepalaku
Membayangkan ciuman termanis tempo itu
Aku menggigit bibirku
Membuka sedikit celah suara menembus pori telingaku

Ada suara kamu, suara musik dan tawaku sendiri
Bercampur jadi paduan tergila yang pernah aku dengar
Bahagianya aku akan kehadiran imajinermu di sisiku
Menemani malam panjang bergerak kian tidak terkendali


Aku menatap ke atas
Menghamburkan pandangan pada serpihan-serpihan hujan kertas
Berjatuhan menimpa mereka yang bergembira
Menyambut senyum lebarku pada ingatan terbaik tentang kamu
Aku cinta padamu malam ini
Cepatlah datang
Atau setidaknya mampirlah segera
Aku tak sabar berdansa denganmu dalam nyata

naa
(X2, just for you!)

1 comment:

  1. i think i remember this. seinget gw bukan ini deh judulnya. or is this a different one?

    ReplyDelete