Friday, September 25, 2009

tertinggal

kita ibarat dua jalur eskalator yang berseberangan arah
berpapasan di satu titik lantas mulai meninggalkan
bukan maumu jadi eskalator yang harus ke arah atas
bukan mauku bergerak berbalik dari arahmu..
setidaknya kita pernah berpapasan dan saling melihat
tau bahwa pernah ada masing2 kita menyempili rentetan memori hidup
dan aku bangga pernah tau
lebih2 pernah bersama
biar tidak selama-lamanya seperti angan-angan semua mereka yg bahagia
karena titik itu momentum untuk melaju
membiarkan saling tertinggal
menatap punggungmu yg kuelus-elus tanda sayang
sedikit tersenyum miris ingat kita pernah nyaris jadi belahan jiwa
dan tersenyum lebih lebar karena ternyata kita tidak pernah searah.
time can speak itself with its own words. bye.




(celebrating the old times being yours)

naa

No comments:

Post a Comment